Sabtu, 18 April 2015

Tenyata Kopi Bisa Meningkatkan Kolesterol


kolesterol, kopi, tinggiSiapa yang tidak mengenal minuman yang satu ini. Kopi memiliki rasa dan aroma yang nikmat sehinnga banyak orang yang minum kopi secara berkala. Namun selain rasanya yang enak, kopi yang diminum dengan porsi yang bijaksana, diyakini memiliki manfaat kesehatan 
Namun demikian, kopi dengan atribut kandungan kafeinnya  ternyata juga memiliki risiko kesehatan tersendiri. Tidak hanya semata berisiko sekadar mengganggu kualitas tidur malam, tapi kopi juga dikenal sebagai penyebab dari beberapa penyakit, diantaranya:
  • Osteoporosis
Kopi dengan kandungan kafeinnya, dapat meningkatkan detak jantung. Semakin sering jantung berdetak, kebutuhan otot jantung akan kalsium juga semakin meningkat, hal ini dikarenakan kalsium memang substansi yang esensial untuk menghasilkan kontraksi otot. Nah, pemakaian kalsium berlebih inilah yang sering menimbulkan masalah, meningkatnya pemakaian kalsium oleh otot jantung membuat tubuh kita harus memperoleh sumber kalsium lainnya, yang pada akhirnya dipecah langsung dari tulang.
  • Mengganggu Kesuburan Wanita
Hubungan antara kopi dan kesuburan masih menjadi kontroversi. Namun, ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa konsumsi kafein tinggi dapat menurunkan kesuburan pada wanita/memperlambat konsepsi. Menurut penelitian yang dilakukan di University of Nevada School of Medicine, kafein dapat menurunkan kemampuan kontraksi (gerakan) otot pada tuba fallopi (saluran yang mengantarkan sel telur dari ovarium ke rahim). Jika Anda berencana untuk hamil, sebaiknya hindari makanan/minuman tinggi kafein, alkohol, dan rokok.
Dan masih banyak lagi dampak & manfaat dari kopi. Namun demikian, yang paling mutakhir, ternyata ditemukan kopi bisa membuat kolesterol tinggi. Berikut penjelasannya di halaman berikut:

Kopi dan Kolesterol
kopi, saring, kolesterolBeberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kopi  dapat meningkatkan kadar kolesterol. Namun dilaporkan, hal ini berkaitan dengan pada faktor jenis kopi yang dapat meningkatkan kadar kolesterol, dan tidak semua orang memiliki tingkat kerentanan  yang sama dalam meningkatkan kadar kolesterol setelah minum kopi. 
Terdapat jenis kopi tertentu yang dapat meningkatkan kolesterol. Kopi yang tidak disaring (unfiltered) lebih tinggi menaikkan kolesterol di bandingkan kopi yang sudah disaring (filtered). Cafestol adalah komponen yang terdapat di dalam kopi dapat meningkatkan kadar kolesterol dengan mengganggu metabolisme kolesterol melalui gangguan pada reseptor di usus.
Walaupun demikian, kopi yang tidak disaring memiliki efek lebih sedikit terhadap kesehatan jantung dan peningkatan kolesterol dibandingkan dengan merokok, tekanan darah tinggi, dan obesitas. Jadi apabila ingin mengurangi kolesterol tidaklah cukup dengan mengurangi konsumsi kopi. Perubahan pola hidup seperti menjaga makanan yang rendah lemak saturasi, dan olahraga teratur memegang peranan yang lebih penting.
Lebih lanjut, ditemukan juga ancaman kopi untuk asam urat. Halaman berikut penjelasannya:

Kopi dan Asam Urat
Setelah memahami hubungan kopi dengan kolesterol, bagaimana hubungan kopi dengan asam urat? Asam urat adalah produk hasil metabolisme dari purin yang diolah di hati. Purin berasal dari hasil perombakan protein.
kopi, asam, urat
Pada seseorang dengan gout, kadar asam urat di dalam darahnya sangat tinggi. Bahan dasar yang terkandung di kopi maupun teh adalah kafein. Kafein adalah golongan dari bahan kimia yang disebut dengan xantin.
Xantin merangsang sistem saraf dan membuat seseorang merasa tetap waspada dan tidak dapat tidur. Xantin bukanlah purin. Kadar xantin di dalam kopi sangat rendah sehingga kontribusinya di dalam meningkatkan kadar purin yang menjadi asam urat sangat kecil. 

Comments+ 0 komentar: